Selain Taksi Terbang Hyundai, Kereta Otonom Norinco China Juga Akan Uji Coba di IKN

NUSANTARA, Selain taksi terbang atau sky tax buatan Hyundai Motors Group, kereta autonomous rail transit (ART) produksi Norinco, China, juga akan menjalani level Proof of Concept (PoC) pertengahan Juli ini.

Bagus kereta otonom buatan Norinco ataupun taksi terbang Hyundai ini, berdasarkan Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Komputerisasi Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi, merupakan teknologi terupdate mobilitas cerdas.

Sebagaimana dikenal, Norinco merupakan perusahaan pertahanan milik negara China dengan bendera North Industries Group Corporation Limited.

Mereka melaksanakan bisnis internasional sebagai Norinco Group, dan dikenal sebagai China Ordnance Industries Group Corporation Limited, dengan memproduksi produk komersial dan militer.

Sementara Hyundai Motors Group (HMG) merupakan chaebol atau konglomerasi yang berkantor sentra di Seoul, Korea Selatan.

HMG juga mengacu pada grup perusahaan afiliasi yang saling terhubung melewati pengontrolan kepemilikan saham, dan beken sebagai produsen mobil terbesar kedua di Korea Selatan.

Oleh sebab itu, Kedeputian Tranformasi Hijau dan Komputerisasi OIKN tengah mempersiapkan prosedur operasional standar (SOP), evaluasi, serta tata tertib berhubungan PoC.

«Khusus untuk aturannya, kami sedang berkoordinasi dengan Unit Kerja Undang-undang dan Kepatuhan (UKHK) OIKN,» ucap Ali kepada Alat.com, Kamis (11/4/2024).

Tidak hanya itu, evaluasi berhubungan uji coba Advance Traffic Management System (ATMS) dari Sergek Group dari Kazakhstan, akan berlangsung usai rangkaian cuti bersama Idul Fitri 2024.

«Kami akan melaksanakan mahjong slot evaluasi kepada PoC ATMS yang dilaksanakan pada sistem, teknologi, dan supporting-nya,» tuntas Ali.

Sergek membenamkan investasi sekitar 560.000 dolar AS atau ekuivalen Rp 9 miliar untuk uji coba ATMS.

Dana sebesar ini mencakup software berupa platform yang mencakup ekosistem mobilitas mahir berbasis aplikasi, dan hardware berupa lima buah CCTV yang ditempatkan di titik-titik yang selama ini belum relatif murah Dinas Perhubungan Balikpapan.

Terhadap Vice-President Global Markets Sergek Alyona Tkachenko menyatakan, Perusahaan memberikan apa yang dibutuhkan kota-kota untuk membangun ekosistem mobilitas mahir.

«Hal ini termasuk manajemen lalu lintas. Untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) kami memberikan apa yang dibutuhkan, demikian halnya dengan kota-kota penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda,» ujar Alyona.

Оставьте комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *

0
    0
    Ваша корзина
    Ваша корзина пуста