Jakarta — Agenda politik Prabowo Subianto terbilang padat dalam sebagian hari terakhir. Lebih-lebih sesudah bersama Gibran Rakabuming Raka ditetapkan Komisi Pemilihan Biasa atau KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia 2024-2029.
Prabowo-Gibran bahkan berusaha merangkul pihak yang kalah dalam Pilpres 2024 dan partai politik atau parpol untuk masuk koalisi dalam pemerintahan akan datang. Tak sia-sia, sejumlah elite parpol telah memberikan sinyal sampai bersepakat untuk menolong pemerintahan Prabowo-Gibran.
Semisal, pertemuan Prabowo dengan Ketua Biasa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang merupakan calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 01 dalam Pilpres 2024. Prabowo yang juga Ketua Biasa Partai Gerindra itu menyambangi Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 24 April 2024.
Usai pertemuan, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa slot77 Cak Imin ingin PKB dan Gerindra konsisten berprofesi sama di pemerintahan Prabowo-Gibran. Karena, kedua partai telah lama berprofesi sama di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin.
Bukan hanya itu. Sehari kemudian, Prabowo juga menggelar pertemuan dengan Ketua Biasa Partai NasDem Surya Paloh.
Jajaran pimpinan Partai Nasdem mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 25 April 2024. Usai pertemuan, Surya Paloh mengucapkan kemauan untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hampir dipastikan Partai Nasdem dan PKB merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran. Bagaimana ragam tanggapannya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran
Infografis Variasi Reaksi Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran