Jakarta — CEO Tesla Elon Musk menghapus pemberitaan pembatalan mobil murah Tesla Model 2 dalam postingan di media sosial X segera setelah laporan Reuters dipublikasikan Jumat (4/05/2024) lalu.
«Reuters berbohong (lagi)», singkatnya. Keesokan harinya, Musk membuat slot gacor 777 pengumuman singkat bahwa layanan taksi tanpa pengemudi, robotaxi Tesla, akan diperkenalkan pada 8 Agustus.
Detail mengenai peluncuran ini masih terbatas. Namun yang jelas Musk menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk mengatakan bahwa mobil listrik murah Tesla Model 2 miliknya belum sepenuhnya mati, hanya kini tanpa pengemudi dan menyerahkan platformnya kepada robotaxi.
Waktu debut robotaxi Tesla menarik karena akan terjadi ketika Ford meninggalkan mobil robotaxi pintar dan GM Cruise belum pulih dari dampak kerusakan besar dan pengujian kendaraan serupa.
Menurut Carscoops, Elon Musk mengungkapkan bahwa setelah pengemudi menyetujui perjalanan, layanan ride-hailing dapat ditawarkan kepada pelanggan secara langsung, sehingga penumpang bebas melakukan hal lain selama perjalanan. .
Selain itu, robotaxi juga memungkinkan pemiliknya mendapatkan uang dari mobilnya saat tidak digunakan. Namun, pengembangan robotaxi Tesla telah berlangsung selama hampir delapan tahun dan Musk belum memiliki rekam jejak terbaik sejak ia menulis cetak biru taksi otonom ini.
Tesla membatalkan produksi mobil listrik murah untuk melawan merek China
Tesla telah mengungkapkan bahwa mereka membatalkan rencana membuat mobil listrik murah, sesuatu yang telah lama dijanjikan kepada investor atau konsumen. Awalnya, mobil murah dan ramah lingkungan ini akan digunakan pabrikan Amerika untuk berkembang dan bersaing dengan merek China.
Hal tersebut diungkapkan tiga sumber yang mengetahui, seperti dilansir Reuters, Senin (8/4/2024). Sementara itu, Tesla sendiri akan terus mengembangkan robotaxi atau taksi tanpa pengemudi berbasis platform kecil yang akan digunakan untuk mobil listrik mahal negeri Tesla. Jadi, dari tempat yang sama.