Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) DKI Jakarta Kartika Wirjoatmodjo meninjau keberangkatan penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Ia menemukan banyak masyarakat yang mudik menggunakan kereta api saat Lebaran 2024. Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, masyarakat biasanya menggunakan kereta api untuk pulang ke rumah dengan lebih mudah. Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI banyak melakukan pembenahan industri. “Saya cek dulu semuanya dan puas dengan kondisi mobil, kenyamanan tempat duduk, pelayanan termasuk ketepatan waktu,” lanjutnya.
Tiko mengatakan, perubahan besar di berbagai daerah membuat masyarakat semakin memilih jenis perjalanan kereta api. Apalagi untuk kembalinya kota-kota yang jaraknya sangat jauh.
“Jadi menurut saya ini merupakan perubahan spaceman slot penting bahwa saat ini masyarakat sudah sangat berminat dan tertarik untuk naik kereta api, khususnya kereta api jarak jauh seperti Jogja dan Surabaya,” jelasnya. 74 persen tiket terjual
Sementara itu, Senior Director KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan, total tiket kereta api periode Lebaran telah terjual sebanyak 74 persen. Keberangkatan yang biasa dilakukan adalah menjelang pulang kampung atau menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. «Secara keseluruhan, Ren adalah 74%, tentu saja Anda pulang untuk Idul Fitri lebih dari 80%, tetapi sekitar 64%», sekitar 64%.
Kereta lain
Yang pertama, Pt Idia Indonei (perferer) sekali lagi ditambahkan ke Gambir PP. Tiket dapat dibeli mulai Jumat (5/4) di aplikasi KAI dan channel tiket kereta api lainnya. Loket tiket stasiun hanya menjual tiket go show mulai 3 jam sebelum kereta berangkat. “Penambahan perjalanan kereta api ini bertujuan untuk mengakomodir masyarakat yang belum mendapatkan tiket kereta api mudik lebaran 2024 rute terpopuler Jakarta – Yogyakarta dan sebaliknya,” Joni Martinus, VP Humas KAI, Jumat (5 ) dikatakan. /4/2024). .
