Jakarta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menilai peredaran uang pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 sangat penting dalam mendorong perekonomian negara pada triwulan I tahun 2024 yang akan menjadi modal dalam perekonomian. tempat pertama. mencapai target pertumbuhan ekonomi 5% pada tahun 2024, untungnya bisa lebih tinggi.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman slot bonus new member 100 di awal Simanjorang mengatakan, perputaran uang pada libur lebaran tahun ini diperkirakan mencapai Rp 157,3 triliun. Uang tersebut akan disalurkan ke seluruh Tanah Air, khususnya di wilayah utama repatriasi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Banten, dan Jabodetabek yang diharapkan dapat menjangkau 62 persen warga, dan selebihnya akan disalurkan di Sumatera, Kalimantan, Bali/NTB, Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua.
Selain itu, pembagian uang tersebut akan meningkatkan pendapatan awal daerah di setiap daerah kembali yang berasal dari pajak hotel, restoran, kafe, tiket masuk dan pariwisata, dan lain-lain. pada hari raya Idul Fitri. Makanan kembali yang lembut
Ia juga berharap pemerintah setempat dapat membantu mensukseskan kepulangan tersebut dan memastikan para pengusaha di kawasan destinasi tidak terlalu menaikkan harga sehingga membuat wisatawan enggan menggunakan uangnya.
Seperti biaya masuk tempat wisata, biaya hotel/akomodasi, biaya makan/minuman, dan biaya jajanan atau oleh-oleh khas daerah. Kami juga berharap tidak ada kenaikan yang berdampak pada konsumen.
“Operator ekonomi di zona kepulangan harus mampu menciptakan kegiatan yang berkesan dan menyenangkan sehingga pemudik tidak segan-segan mengeluarkan uangnya selama liburan,” ujarnya. Diharapkan Pemprov dapat memberikan keamanan dan memperlancar lalu lintas, khususnya pasar tumpah yang sering berada di jalan tersebut, sehingga dapat terkendali pada saat libur lebaran.